Dukung Pencapaian SDGs 2030 Melalui Reaktualisasi Budaya Indonesia dalam Pengembangan Komunitas

Tanggal 9 Oktober 2024 lalu, Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Workshop “Intervensi Sosial dan Action Research dalam Pengembangan Komunitas”. Kegiatan menghadirkan dua narasumber, yaitu Dicky C. Pelupessy, M.DS., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Dr. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si. dari Fakultas Psikologi UNS. Workshop berlangsung secara hybrid di Ruang Mangkunegara Hotel UNS Inn (luring) dan Zoom Meeting (daring), diikuti kurang lebih 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Seperti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, UIN Walisongo Semarang, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan tentunya mahasiswa UNS. Selain itu juga diikuti dosen dari UNS, Unissula, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.



Kegiatan dibuka oleh Dr. Moh Abdul Hakim, S.Psi., MA., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi UNS, dan dalam sambutannya menekankan pentingnya peran psikologi dalam pengembangan komunitas berbasis budaya Indonesia dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Hal ini sejalan pula dengan roadmap dari Grup Riset “Indigenous Psychology” Fakultas Psikologi UNS.



Kegiatan workshop tersebut merupakan bagian akhir dari lomba intervensi sosial dengan tema "Merdeka Berinovasi: Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan SDGs 2030 melalui Budaya Indonesia". Lomba yang ditujukan untuk mahasiswa program sarjana (S1) ini dibuka sejak Agustus sebagai rangkaian dari peringatan HUT RI-79.  Adanya workshop di akhir acara tersebut diharapkan lomba tersebut tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, namun juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam intervensi sosial dan memahami Action Research sebagai sebuah siklus pengembangan komunitas. Karya yang diajukan mendapat umpan balik dan penilaian Tim Juri Independen yang terdiri dari Prof. Sahid Teguh Widodo, M.Hum., Ph.D (Ketua PUI Javanologi Universitas Sebelas Maret), Dicky C. Pelupessy, M.DS., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia), M. Harun Rosyid Ridlo, M.Sn. (Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta).



Hasil lomba disampaikan Tim Juri yang diwakili oleh Dicky C. Pelupessy, M.DS., Ph.D. Predikat “Best Idea” diraih oleh Azrina Hanifa dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan karyanya yang berjudul “Peran Generasi-Z dalam Pelestarian Angklung Melalui Keterlibatan Lintas Generasi di Komunitas Angklung Kita”. Untuk “Best Poster” diraih oleh Novita Sari dan Muhammad Afin Mursida dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang dengan karya mereka yang berjudul “Implementasi Karakter Jawa dalam Gerakan Psikoedukasi Melalui Role Play untuk Mencegah Perundungan pada Siswa SD”. 



Secara umum ide-ide para peserta lomba sangat potensial untuk dikembangkan, namun memerlukan penajaman dari segi nilai budaya yang diangkat dan metode pendekatan yang tepat sesuai dengan kaidah dalam intervensi sosial. Untuk itu, melalui Workshop “Intervensi Sosial dan Action Research dalam Pengembangan Komunitas” ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para peserta dalam mewujudkan gagasan terbaiknya untuk berperan nyata dalam pengembangan komunitas. Workshop dibagi dalam dua sesi, yaitu pagi berisi penyegaran dan pembekalan, lalu siangnya pendampingan tim. Sesi pertama peserta diajak untuk mengingat kembali langkah-langkah intervensi sosial, dan mendapat pemahaman yang komprehensif tentang action research yang dapat diterapkan dalam pengembangan komunitas berbasis Budaya Indonesia. Serta perannya dalam mendukung tujuan SDGs 2030 terutama pada Good Health and Well-being, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Selanjutnya di sesi kedua peserta diberikan kesempatan untuk presentasi dan diskusi pengembangan program intervensi sosial dengan pendampingan dari narasumber. Sesi ini sebagai salah satu wujud tahap evaluasi dan refleksi peneliti/pengembang komunitas agar program intervensi sosial selanjutnya lebih inovatif dan implementatif sesuai kaidah dalam intervensi sosial dan action research.



Dokumentasi dan Editor : Tim Humas Fakultas Psikologi UNS